MAKNA DI BALIK LAGU ''DARA''

"Dara"
jangan-jangan kau bersedih
ku tahu kau lelah
tepiskan ke ujung dunia
biarkan mereka-mereka
tenangkan hati di sana
ketika lelah
mimpi yang menenangkan
biarkan semua-semua
kurangi beban itu
tetap lihat ke depan
tak terasingkan dunia
dua jiwa yang perih
masih ada di sana, untuk kita berdua
dalam hati yang bersatu
tempat kita berdua
dan jangan kau bersedih
kutahu kau lelah
tepiskan ke ujung dunia
Terlihat sangat jelas, pada lirik diatas gambaran bagaimana isi hatinya
ketika harus menghadapi masalah yang sedang menghampiri, "jangan-jangan
kau bersedih, ku tahu kau lelah" pada syair ini Ariel mencoba memberi
semangat bisa pada diri sendiri bisa pula pada sang kekasih Luna Maya,
rupanya dia sangat kuat seperti halnya ketika kita bercermin dan
memegang pundak sendiri seraya mengatakan "kamu bisa!" tentu saja
teramat lelah yang amat baik fisik terlebih benak setelah apa yang
terjadi hingga saat ini.
Kemudian dilanjutkan "tepiskan ke
ujung dunia" dia tidak hanya sekedar sedang tapi benar-benar ingin
menepiskan segala keruwetan dan juga kelelahannya ke ujung dunia yang
sangat jauh tidak terjangkau, karena ujung dunia harafiahnya tentu tidak
bisa kita jangkau, hingga tidak perlu lagi diratapi sebagai bentuk
penyesalan yang berlarut-larut, ini juga bisa bermakna ganda untuk sang
kekasih Luna atau bisa ungkapan keduanya.
Sementara pada syair
"biarkan mereka-mereka", disini dia hendak menyampaikan pesan kepada
khalayak bahwa dia tidak peduli dengan segala cemooh yang ada, sumpah
serapah, lemparan telur busuk, teriakan setan dan sebagainya.
Mereka-mereka lupa bahwa mereka juga manusia pada umumnya, hanya saja
kebetulan tidak mengalami seperti apa yang dia alami, suci hanya milik
Tuhan. Andaikan bagi siapa saja hanya yang merasa tak berdosa dan merasa
suci yang hanya boleh melempar saya yakin mereka juga tidak ada yang
berani melakukannya.
Pada syair "tenangkan hati disana",
"ketika lelah" dia jelas meminta kepada Luna untuk selalu berfikir
jernih serupa air yang tenang dan mengendapkan segala kotoran yang ada
dipermukaan. Dengan ketenangan lelah pun dapat terlunaskan dan dengan
"mimpi yang menenangkan" dia berusaha mengajak untuk senantiasa berfikir
yang baik dan mendatangkan keindahan dalam otak, rupanya dia paham
betul dan tidak melupakan impiannya bahwa ketika kita merasa tersakiti
jalan terbaik adalah mengimbanginya dengan impian-impian indah yang
sudah dibuat atau telah dipetakan sebelumnya seperti pada syair "tetap
lihat ke depan" lihatlah sahabat dia berusaha menyampaikan pesan, meski
permasalahan menggunung dan mengiris nadi tetaplah selalu fokus pada
impian kita yang ada di depan. Tidak perlu menoleh lagi buat apa menoleh
itu akan menghambat perjalanan, sesekali menoleh kebelakang tapi cukup
melalui cermin kecil yang ada di depan kita. sebagai pelajaran dari
kuliah kehidupan yang telah Tuhan berikan.
Sedangkan pada syair
"tak terasingkan dunia", "dua jiwa yang perih", "masih ada di sana,
untuk kita berdua". Disini intinya dari lirik dara ini, Ariel sedang
menyampaikan pesan yang sangat kepada kita semua. Dunia saja tidak atau
dengan kata lain Tuhan saja masih mau menerimanya sebagai hambaNya
mengapa kalian menghakimi kami sedemikian rupa. Bisa juga memiliki arti
betapa kerinduan yang dalam pada sang kekasih seperti pada apa yang
diucapkannya ketika ditanyakan arti syair ini oleh wartawan.
Seperti syair "dua jiwa yang perih" gambaran bagaimana hati mereka, baik
Ariel maupun Luna yang dimaksudkan, benar-benar perih yang sangat sulit
terlukiskan rasa rindu karena keadaan dengan apa yang telah terjadi
tapi kembali dunia masih ada, ya.. masih ada kesempatan untuk kembali
meraih segala impian yang telah dipetakan untuk mereka berdua.
Dan pada syair "dalam hati yang bersatu", "tempat kita berdua", "dan
jangan kau bersedih". sebuah pesan moral buat menghibur hati yang lara
baik Ariel dan terutama Luna, bisa jadi setelah segalanya berakhir
mereka akan melangsungkan pernihakanannya, karena disini bicara "hati
yang bersatu" dan ditempati berdua. semoga.
Di syair "ku tahu
kau lelah", "tepiskan ke ujung dunia". sebuah ending yang briliant dan
afirmasi yang menguatkan kembali dari apa yang dia sampaiakan baik
kepada Luna dan diri sendiri, tapi jika melihat pernyataanya dia sedang
mengatakan bahwa ini adalah ungkapan untuk sang kekasihnya Luna tapi
tidak menutup kemungkinan juga sebagai penguat bathinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar